5G Modem WiFi Router U300-G

Apa itu 5G CPE?

Router nirkabel 5G CPE adalah perangkat yang dapat mewujudkan akses Internet nirkabel melalui jaringan 5G. Perangkat ini mendukung konversi sinyal 5G menjadi sinyal Wi-Fi dan menyediakan konektivitas jaringan nirkabel bagi pengguna. Router nirkabel 5G CPE memiliki kecepatan yang lebih tinggi dan latensi yang lebih rendah, yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna akan akses Internet berkecepatan tinggi dan stabil. Selain menyediakan konektivitas jaringan nirkabel, router nirkabel 5G CPE juga memiliki berbagai fungsi lainnya. Misalnya, biasanya memiliki antarmuka kabel untuk menghubungkan perangkat tertentu melalui kabel Ethernet.

Fitur 5G CPE
1. Mobilitas. Dibandingkan dengan router rumah biasa, mereka perlu “dikelompokkan” dengan gateway, broadband, kabel jaringan, cat optik, dan perangkat lainnya. Karena CPE dapat digunakan secara langsung dengan memasukkan kartu SIM, CPE dapat digunakan “solo” setelah dicolokkan tanpa mengikat perangkat lain. Oleh karena itu, CPE 5G seringkali sangat portabel. Oleh karena itu, CPE 5G dapat digunakan di mana pun terdapat sinyal 5G (atau stasiun pangkalan 5G) dan catu daya.
2. Fleksibilitas. Fleksibilitas CPE 5G terutama tercermin dalam pembukaan layanan. “Broadband serat optik” tradisional perlu pergi ke aula bisnis untuk menangani paket terkait. Tunggu personel instalasi dan pemeliharaan datang untuk memasang sebelum membuka; Dan kompleksitas dan biaya pembatalan paket akan lebih tinggi: pada dasarnya semua paket memiliki periode perjanjian yang sesuai, dan periode perjanjian tidak berakhir. Anda tidak dapat menutupnya sesuka hati. Jika Anda perlu pindah, pita lebar serat optik harus melalui prosedur transfer yang relevan, dan prosesnya akan relatif merepotkan. Tidak seperti 5G CPE, selama Anda memiliki kartu telepon seluler 5G yang diautentikasi dengan nama asli, Anda dapat menikmati penjelajahan Internet 5G berkecepatan tinggi ke mana pun Anda pergi.

Keunggulan 5G CPE
1. Kecepatan lebih cepat: Router nirkabel 5G CPE memanfaatkan teknologi 5G dan menawarkan kecepatan unduh dan unggah yang lebih cepat daripada jaringan 4G. Untuk skenario yang memerlukan transmisi data dalam jumlah besar, seperti transmisi pengawasan video definisi tinggi, otomasi industri, Internet of Things, dll. Router nirkabel 5G CPE dapat memberikan pengalaman yang lebih lancar.
2. Latensi lebih rendah: Router nirkabel 5G CPE memiliki latensi lebih rendah daripada jaringan 4G. Ini berarti bahwa saat melakukan aplikasi multimedia waktu nyata, seperti panggilan video, rapat online, dll., Pengguna bisa mendapatkan koneksi yang lebih stabil dan efisien. Memungkinkan beberapa perangkat mengakses jaringan secara bersamaan tanpa dampak yang nyata pada kecepatan dan kualitas. 3. Berbagai skenario aplikasi: Karena router nirkabel 5G CPE dapat memberikan kecepatan dan stabilitas yang lebih tinggi, router ini dapat memainkan peran penting dalam berbagai skenario aplikasi. Router ini dapat digunakan dalam Internet of Things, industri pintar, kantor perusahaan, kantor bergerak, dan aspek lainnya. Memberikan pengalaman jaringan yang luar biasa kepada pengguna.

Perbedaan antara 5G FWA dan 5G CPE
5G FWA (Fixed Wireless Access) mengacu pada layanan akses nirkabel tetap yang disediakan oleh teknologi 5G. 5G CPE (Customer Premises Equipment) mengacu pada peralatan yang digunakan untuk menghubungkan dan mengakses jaringan 5G. Ada beberapa perbedaan di antara keduanya:
1. Fungsi: 5G FWA adalah teknologi akses nirkabel yang digunakan untuk menyediakan layanan akses pita lebar tetap, bukan akses kabel tradisional. Biasanya disediakan oleh operator jaringan untuk mengubah sinyal 5G menjadi jaringan kabel atau nirkabel yang dapat digunakan oleh rumah atau bisnis. 5G CPE adalah perangkat yang mengubah sinyal 5G menjadi Wi-Fi atau koneksi kabel untuk digunakan oleh perangkat akhir. 2. Skenario aplikasi: 5G FWA terutama digunakan di area tanpa layanan akses pita lebar tradisional, atau sebagai pelengkap pita lebar tradisional. Ia dapat menyediakan layanan akses Internet berkecepatan tinggi bagi pengguna, dan juga dapat digunakan di ruang kantor perusahaan. 5G CPE terutama digunakan di rumah, kantor, atau area lain untuk mengubah sinyal 5G menjadi sinyal jaringan yang dapat dihubungkan ke perangkat.
3. Jenis perangkat: 5G FWA biasanya disediakan oleh operator. Ia dapat berupa perangkat khusus, router, atau modem dengan fungsi 5G FWA bawaan. 5G CPE mengacu pada peralatan terminal yang digunakan untuk menghubungkan dan mengakses jaringan 5G. Ia dapat berupa router, modem, atau perangkat seluler yang mendukung 5G.

5G FWA adalah teknologi akses yang menyediakan layanan pita lebar nirkabel tetap, sedangkan 5G CPE adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan dan mengakses jaringan 5G. Keduanya dapat bekerja sama untuk menyediakan layanan akses pita lebar nirkabel tetap berkecepatan tinggi.

Perbedaan antara 5G CPE dan 4G CPE
1. Standar teknis: 5G CPE adalah perangkat yang berbasis pada teknologi komunikasi seluler generasi kelima. 4G LTE CPE adalah perangkat yang berbasis pada teknologi komunikasi seluler generasi keempat. 5G memiliki kecepatan jaringan yang lebih tinggi dan latensi yang lebih rendah daripada 4G.
2. Kecepatan jaringan: 5G CPE dapat menyediakan kecepatan jaringan yang lebih tinggi, yang dapat mencapai kecepatan unduh dan unggah yang lebih cepat. Sebaliknya, kecepatan 4G LTE CPE relatif rendah.
3. Latensi: 5G CPE memungkinkan latensi jaringan yang lebih rendah, yang penting untuk aplikasi waktu nyata seperti game online, panggilan video, dll. Latensi 4G LTE CPE relatif tinggi.
4. Kapasitas: Karena 5G CPE menggunakan pita frekuensi yang lebih tinggi dan teknologi yang lebih canggih, ia dapat mendukung lebih banyak koneksi perangkat. Ini penting di lingkungan rumah, kantor, atau bisnis tempat banyak pengguna terhubung pada saat yang sama.

Penting untuk dicatat bahwa untuk menggunakan 5G CPE, Anda harus berada di area dengan jangkauan jaringan 5G. Selain itu, penyedia juga dapat memberlakukan batasan lalu lintas atau pembatasan lain pada pengguna yang menggunakan 5G CPE.

Skenario Penggunaan 5G CPE
1. Transportasi cerdas: berbasis GPS dan sistem pemantauan untuk menemukan lokasi dan status transportasi kendaraan, dan mengontrol informasi kendaraan dan material secara tepat waktu. Berdasarkan Internet industri, data daring, kapasitas transportasi disosialisasikan, dan sumber daya berbasis platform. Docking daring dan berbagi informasi penawaran dan permintaan barang secara real-time akan terwujud, dan pasar barang terdesentralisasi akan terintegrasi secara efektif. Ini telah meningkatkan organisasi transportasi, meningkatkan efisiensi operasional transportasi, dan mendorong perubahan industri baru. 2. Pergudangan cerdas: Mengandalkan teknologi Internet industri untuk pemilihan lokasi gudang, alokasi gudang masuk dan keluar, dan gudang tanpa awak yang otomatis. Merencanakan, mengatur, memandu, dan mengendalikan semua jenis sumber daya di gudang. Mewujudkan pengelolaan penyimpanan dan pergerakan barang (pergudangan, pengiriman, dan pergerakan di dalam gudang). Informasi gudang diintegrasikan, ditambang, dilacak, dan dibagikan. Secara efektif mewujudkan otomatisasi pengambilan barang, impor dan ekspor yang lancar, dan pemrosesan pesanan yang akurat.
3. Distribusi cerdas: Dengan bantuan platform Internet industri, platform ini menggunakan sensor beban/volume dan teknologi komunikasi seluler untuk memantau volume kargo setiap simpul (gudang dan pusat transshipment) secara real time. Platform ini mengekstrak informasi yang diperlukan untuk mengonfigurasi ulang sumber daya, mengalokasikan sumber daya logistik secara rasional melalui algoritma inti seperti kecerdasan buatan, dan mengoptimalkan rute transportasi. Meningkatkan laju pemuatan truk. Membangun kumpulan kapasitas distribusi perkotaan, melaksanakan distribusi bersama, distribusi terpusat, distribusi cerdas, dan moda distribusi lainnya. 4. Penjadwalan cerdas: berdasarkan platform Internet industri, mengintegrasikan pesanan, kendaraan, barang, personel, dan sumber daya lainnya. Melalui analisis dan penambangan data besar, Mengajukan rencana transportasi, rencana distribusi, rencana logistik, rencana pergudangan, dan rencana pembuangan darurat yang optimal. Melalui penjadwalan dan alokasi sumber daya yang rasional, kami dapat memenuhi kebutuhan pelanggan semaksimal mungkin dan mengurangi biaya logistik. Meningkatkan kemampuan untuk menanggapi permintaan pasar yang tidak pasti.