PAR Sensor RS485

Sensor radiasi aktif fotosintesis dirancang untuk mengukur intensitas cahaya pada frekuensi yang terkait dengan fotosintesis. Sensor par ini memiliki rentang pengukuran 0 hingga 2500 umol/m2/detik dan rentang panjang gelombang 400 hingga 700 nm. Semua bahan cangkang aluminium, tahan air yang baik, dapat digunakan di luar ruangan untuk pemantauan jangka panjang. Memberi Anda RS485/0-5V/0-10V/4-20mA dan metode keluaran sinyal lainnya.

Ikhtisar – Sensor PAR
Sensor par ini dapat digunakan sendiri untuk pemantauan luar ruangan dari fotosintesis penggerak radiasi, atau dapat digunakan dengan stasiun cuaca tetap. Dapatkan pengukuran radiasi aktif fotosintesis (PAR) yang akurat dan hemat biaya dari semua sumber cahaya yang digunakan untuk menumbuhkan tanaman.

Parameters – PAR Sensor
Power supply 7V~30V DC
Output signal RS485/4~20mA/0-5V/0-10V
Power consumption 485 output: 0.06W, 4~20mA/0~5V/0~10V: 0.7W
Working temperature -30℃~75℃
Response spectrum 400nm~700nm
Measuring range 0~2500μmol/㎡·s
Resolution 1μmol/㎡·s
Accuracy ±5%(1000umol/㎡·s, @550nm,60%RH,25℃)
Response time 0.1s
Linearity ≤±1%
Annual stability ≤±2%

Fitur Sensor PAR
Sensor PAR (photosynthetically active radiation) mengadopsi prinsip induksi fotolistrik. Prinsip kerja sensor par: ketika ada cahaya, sinyal tegangan sebanding dengan intensitas radiasi insiden dihasilkan, dan sensitivitasnya sebanding dengan kosinus sudut langsung cahaya insiden. Sensor par ini menggunakan elemen penginderaan fotolistrik presisi tinggi, dengan penyerapan tinggi dalam rentang spektral 400-700nm dan stabilitas yang baik. Shell mengadopsi perlakuan khusus untuk mengurangi adsorpsi debu dan secara efektif mencegah lingkungan eksternal merusak komponen internal. Ini banyak digunakan dalam penelitian meteorologi, pertanian, polusi udara, dan bidang lainnya.