Chlorophyll sensor adalah alat yang digunakan untuk mengukur konsentrasi klorofil dalam air. Sensor ini bekerja dengan menggunakan prinsip fluoresensi klorofil. Ketika cahaya biru disinari ke sampel air, klorofil dalam sampel air akan menyerap cahaya biru tersebut dan memancarkan cahaya merah. Intensitas cahaya merah yang dipancarkan sebanding dengan konsentrasi klorofil dalam sampel air. Sensor ini dapat digunakan untuk memantau kesehatan dan produktivitas ekosistem air, serta untuk mengukur tingkat pencemaran air.
FITUR:
– Akurasi Tinggi: Sensor ini dirancang untuk memberikan pengukuran konsentrasi klorofil yang akurat dengan margin error yang kecil.
– Rentang Pengukuran Lebar: Sensor ini dapat mengukur konsentrasi klorofil dalam berbagai rentang, mulai dari konsentrasi rendah hingga tinggi.
– Ketahanan Lingkungan: Sensor ini dirancang untuk tahan terhadap kondisi lingkungan yang keras, seperti suhu dan kelembapan yang ekstrem.
– Desain Kompak: Sensor ini memiliki desain yang kompak dan mudah diinstal.
– Opsi Keluaran: Sensor ini menawarkan berbagai opsi keluaran, seperti analog (0-5V atau 4-20mA) dan digital, yang memungkinkan integrasi dengan berbagai sistem kontrol dan pemantauan.
SPESIFIKASI:
Hardware:
– Rentang Pengukuran: 0 hingga 400 µg/L
– Rentang Suhu Operasional: 0-50℃
– Akurasi: ±3% untuk klorofil, ±0.5℃ untuk suhu
– Resolusi: 0.1 µg/L untuk klorofil, 0.1℃ untuk suhu
– Daya: 12-24VDC
– Konsumsi Daya: <0.5W
– Keluaran: RS485 (Modbus-RTU)
– Bahan Utama: POM
– Kelas Perlindungan: IP68
– Kedalaman Maksimum: 20 meter di bawah air
– Panjang Kabel: 5 meter (standar), dapat disesuaikan
There are no reviews yet.