Sensitivitas dan Resolusi Transduser Level

Sensitivitas dan Resolusi Transduser Level

Latar Belakang

Sensitivitas transduser level mengacu pada rasio perubahan jumlah sensor level dalam operasi kondisi tunak terhadap perubahan kuantitas input. Ini merupakan kemiringan kurva karakteristik output-input. Jika output transduser level linier dengan input, sensitivitas S adalah konstan. Jika tidak, itu akan berubah karena jumlah input berubah.

Dimensi sensitivitas adalah perbandingan dimensi keluaran dan masukan. Jika transduser tingkat perpindahan memiliki perubahan tegangan keluaran 200 mV ketika perpindahan berubah sebesar 1 mm, sensitivitas harus dinyatakan sebagai 200 mV/mm. Ketika output transduser level dan dimensi jumlah input sama, sensitivitas dapat dipahami sebagai perbesaran. Tingkatkan sensitivitas dan dapatkan akurasi pengukuran yang lebih tinggi. Namun, semakin tinggi sensitivitasnya, semakin sempit rentang pengukurannya dan semakin buruk stabilitasnya.

Solusi

Kami menerima pesanan yang disesuaikan dengan kebutuhan anda, yang dapat di sesuaikan untuk memenuhi standart dengan kebutuhan perusahaan anda.

Kinerja Sistem

Resolusi transduser level adalah kemampuan sensor level untuk merasakan perubahan terkecil yang diukur. Sedangkan jika input bervariasi perlahan dari beberapa nilai bukan nol. Ketika nilai perubahan input tidak melebihi nilai tertentu, output transduser level cair tidak berubah, yaitu, perubahan level input pemancar level tidak dapat dibedakan. Output mereka hanya akan berubah jika input berubah lebih dari resolusi. Biasanya, resolusi sensor level cairan pada setiap titik dalam rentang skala penuh tidak sama, sehingga nilai perubahan maksimum dari kuantitas input yang dapat membuat perubahan langkah dari output dalam rentang skala penuh digunakan sebagai indeks untuk mengukur resolusi. 

Sensor dan Peralatan Pendukung

Untuk sensor yang digunakan Sistem Monitoring Sensor HPT 604 dan Platform aplikasi  Microthings

Kesimpulan